Ganjar Pranowo: Salam Empat Jari Itu Apa?
Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, menanggapi munculnya gerakan salam empat jari di media sosial. Ganjar mengaku tidak tahu dengan gerakan tersebut, tetapi meminta masyarakat untuk menunggu hasil Pilpres pada 14 Februari 2024.
“(Salam) empat jari itu apa?,” kata Ganjar di Makassar, Selasa (30/1/2024).
Ganjar mengatakan, dia tidak mau tergesa-gesa menanggapi gerakan tersebut. Dia meminta publik bersabar menunggu hingga (14/02).
“Belum ada bergabung, pemilihan saja belum. Kita tunggu 14 Februari,” kata Ganjar.
Gerakan salam empat jari ini diinisiasi oleh Presidium Nasional Partai Hijau Indonesia John Muhammad. Gerakan ini mengajak masyarakat untuk memilih antara AMIN atau Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Ganjar mengatakan, dia menghormati hak setiap orang untuk menyampaikan pendapatnya. Namun, dia mengingatkan bahwa demokrasi harus dijaga dengan cara yang santun dan tidak menghakimi.
“Demokrasi itu bebas, tapi harus santun. Jangan saling menghakimi,” kata Ganjar.
Ganjar juga mengatakan, dia berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya secara bijak pada Pilpres 2024. Dia mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang jujur, amanah, dan mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Baca Juga : Guntur Soekarnoputra: Jokowi Curang dan Lukai Banteng Rakyat
Apa Itu Salam Empat Jari?
Di tengah hiruk pikuk perhelatan demokrasi Indonesia, muncul sebuah gerakan yang menarik perhatian publik, yaitu salam empat jari. Gerakan ini menjadi viral di media sosial, khususnya menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Namun, tahukah Anda apa sebenarnya makna dari salam empat jari tersebut?
Asal Usul Salam Empat Jari
Gerakan salam empat jari diinisiasi oleh Presidium Nasional Partai Hijau Indonesia, John Muhammad. Awal kemunculannya dilatarbelakangi oleh kritik terhadap upaya memenangkan pasangan tertentu pada Pilpres 2024 dengan perolehan suara mayoritas di putaran pertama.
John Muhammad menjelaskan bahwa empat jari bukan semata-mata mengajak masyarakat untuk tidak memilih pasangan tertentu, melainkan memiliki makna simbolis yang lebih dalam.
Empat Simbol Salam Empat Jari
- Menghendaki Koalisi Pasangan 01 + 03: Empat jari tersebut merepresentasikan gabungan pasangan calon presiden nomor urut 01 dan 03 (saat artikel ini ditulis belum diumumkan secara resmi).
- Menjunjung Tinggi Sila Keempat Pancasila: Gerakan ini juga diartikan sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai demokrasi dan musyawarah mufakat yang terkandung dalam sila keempat Pancasila.
- Menolak Politik Identitas: Salam empat jari diharapkan dapat menjadi jembatan pemersatu antarmasyarakat, tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, maupun golongan.
- Mencerminkan Aspirasi Rakyat: Gerakan ini dipandang sebagai bentuk ekspresi masyarakat yang menginginkan adanya perubahan dan perbaikan dalam kepemimpinan nasional.
Tanggapan Beragam dari Masyarakat dan Tokoh Politik
Munculnya gerakan salam empat jari menuai beragam tanggapan dari masyarakat dan tokoh politik. Ada yang mendukung gerakan ini sebagai bentuk penyampaian aspirasi secara damai. Namun, ada pula yang mempertanyakan netralitas gerakan tersebut dan menganggapnya sebagai bentuk kampanye terselubung untuk pasangan tertentu.
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menanggapi gerakan empat jari dengan menyatakan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari demokrasi yang sehat. Sementara itu, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, memilih untuk tidak berkomentar secara langsung mengenai gerakan tersebut.
Perkembangan Terkini Gerakan Salam Empat Jari
Hingga saat ini, gerakan salam empat jari masih terus berlanjut dan ramai diperbincangkan di media sosial. Meskipun belum diketahui dampak nyata dari gerakan ini terhadap jalannya Pilpres 2024, namun empat jari telah menjadi fenomena menarik yang mencerminkan dinamika politik di Indonesia.
