Ganjar: Perempuan dan Penyandang Disabilitas Harus Setara

0
Ganjar: Perempuan dan Penyandang Disabilitas Harus Setara

Yogyakarta – Calon Presiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menegaskan komitmennya untuk mewujudkan kesetaraan bagi perempuan dan penyandang disabilitas. Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri Hajatan Rakyat di Yogyakarta pada Minggu, 28 Januari 2024.

“Saya berkomitmen untuk menghadirkan kesetaraan bagi semua masyarakat, termasuk perempuan dan penyandang disabilitas,” kata Ganjar di hadapan ribuan pendukungnya di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Ganjar mengatakan, perempuan dan penyandang disabilitas merupakan bagian penting dari masyarakat yang harus diberdayakan. Ia pun memaparkan sejumlah program yang akan dilakukannya jika terpilih menjadi presiden untuk mewujudkan kesetaraan bagi perempuan dan penyandang disabilitas.

“Saya akan meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan bagi perempuan dan penyandang disabilitas. Saya juga akan memberikan pelatihan keterampilan dan bantuan modal usaha bagi mereka,” kata Ganjar.

Ganjar: Perempuan dan Penyandang Disabilitas Harus Setara

Menghapus Diskriminasi dan Kekerasan

Ganjar juga berkomitmen untuk menghapus diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan dan penyandang disabilitas. Ia pun akan memperkuat regulasi dan penegakan hukum untuk melindungi hak-hak mereka.

“Saya akan memastikan bahwa perempuan dan penyandang disabilitas dapat hidup aman, sejahtera, dan setara dengan masyarakat lainnya,” kata Ganjar.

Kehadiran Ganjar di Hajatan Rakyat Yogyakarta disambut antusias oleh masyarakat, termasuk perempuan dan penyandang disabilitas. Mereka berharap, janji Ganjar untuk mewujudkan kesetaraan bagi perempuan dan penyandang disabilitas dapat terealisasi.

Salah satu perempuan penyandang disabilitas yang hadir di Hajatan Rakyat Yogyakarta adalah Risma. Risma adalah seorang penyandang disabilitas netra yang bekerja sebagai perajin batik. Ia berharap, jika Ganjar terpilih menjadi presiden, akan ada lebih banyak peluang bagi penyandang disabilitas untuk mengembangkan potensinya.

“Saya berharap Pak Ganjar dapat mewujudkan kesetaraan bagi semua masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Kami ingin bisa hidup mandiri dan berkontribusi bagi masyarakat,” kata Risma.

Baca Juga : Ganjar Minta Pelanggaran Pemilu Harus Ditindak Tegas Agar Fair

Ganjar: Perempuan dan Penyandang Disabilitas Harus Setara

Memperhatikan Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Ganjar Pranowo, memiliki komitmen yang kuat untuk memperhatikan para penyandang disabilitas. Hal ini dibuktikan dengan berbagai program yang telah dilakukannya selama menjabat sebagai gubernur.

Salah satu program yang dilakukan Ganjar untuk memberikan akses transportasi bagi penyandang disabilitas adalah dengan menyediakan bus Trans Jateng yang ramah disabilitas. Bus-bus tersebut dilengkapi dengan fasilitas khusus untuk penyandang disabilitas, seperti ramp, kursi roda, dan pegangan tangan.

Ganjar juga telah membangun sejumlah fasilitas umum yang ramah disabilitas, seperti jalur pejalan kaki, trotoar, dan toilet umum. Fasilitas-fasilitas tersebut dirancang agar dapat diakses dengan mudah oleh penyandang disabilitas.

Selain itu, Ganjar juga telah memberikan beasiswa kepada penyandang disabilitas untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Beasiswa ini diberikan untuk membantu penyandang disabilitas agar dapat meraih cita-citanya dan berkontribusi bagi masyarakat.

Ganjar juga telah memberikan pelatihan keterampilan kepada penyandang disabilitas. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi penyandang disabilitas agar dapat mandiri dan berwirausaha.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah memberikan bantuan modal usaha kepada penyandang disabilitas. Bantuan modal usaha ini bertujuan untuk membantu penyandang disabilitas untuk memulai atau mengembangkan usahanya.

Berbagai program yang telah dilakukan Ganjar untuk memperhatikan para penyandang disabilitas telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Program-program tersebut dinilai telah memberikan dampak positif bagi kehidupan penyandang disabilitas di Jawa Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *