Soal Siap Menjadi Oposisi Jika Diperlukan, Begini Reaksi Ganjar Pranowo

0
Ganjar Pranowo, Siap Menjadi Oposisi Jika Diperlukan

Oposisi – Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3 dalam kontestasi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024, memberikan tanggapan singkat namun tegas saat ditanya tentang kemungkinan dirinya menjadi bagian dari oposisi jika pasangan capres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, dinyatakan sebagai pemenang oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).

“PDI Perjuangan pernah ada di luar pemerintahan,” kata Ganjar dengan singkat, memberikan gambaran bahwa partai yang mendukungnya telah mengalami pengalaman berada di luar kekuasaan pemerintah sebelumnya. Tanggapannya tersebut disampaikan pada hari Rabu (17/02/2024).

Meskipun ditanya lebih lanjut, Ganjar memilih untuk tidak memberikan tanggapan yang panjang. Ia meninggalkan awak media dan pergi dari halaman rumah seniman Butet Kartaredjasa, tempat di mana pertanyaan itu diajukan.

Kemungkinan Menjadi Oposisi

Ganjar Pranowo, Siap Menjadi Oposisi Jika Diperlukan

Perlu diketahui, kunjungan Ganjar ke rumah seniman Butet Kartaredjasa di Kasihan, Bantul, tidak hanya menjadi momen untuk memberikan tanggapan politik. Dia datang ke sana bersama istrinya, Siti Atiqoh, dan bertemu dengan sejumlah seniman dan aktor, termasuk Marwoto, Encik Krishna, dan lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, Ganjar menyampaikan kegembiraannya karena mendapat dukungan dari sejumlah seniman selama kurang lebih 1,5 bulan masa kampanye, yang bahkan masih berlanjut hingga saat ini. Dukungan dari kalangan seniman dan budayawan merupakan salah satu elemen penting dalam kampanye politiknya, yang menunjukkan bahwa Ganjar memperoleh dukungan dari beragam lapisan masyarakat, termasuk dari kalangan kreatif dan budaya.

Meski begitu, dengan sikapnya yang tegas namun tidak merinci tentang kemungkinan menjadi oposisi, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa ia siap menjalankan peran apa pun yang diberikan oleh dinamika politik pasca-Pilpres, sesuai dengan prinsip-prinsip partai yang mendukungnya. Hal ini menunjukkan kedewasaan politik Ganjar dalam menghadapi berbagai kemungkinan pasca-Pilpres, yang dapat menjadi modal penting dalam menjaga stabilitas politik dan memperkuat demokrasi di Indonesia.

Baca Juga : 5 Fakta Ganjar Pranowo Setelah Pemungutan Suara Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Bersyukur atas Dukungan Selama 1,5 Bulan Perjuangan

Ganjar Pranowo, Siap Menjadi Oposisi Jika Diperlukan

Ganjar Pranowo, salah satu calon presiden dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diterimanya selama 1,5 bulan masa perjuangan politik. Dalam sebuah pernyataan, Ganjar menyatakan kegembiraannya karena hampir semua pihak yang pernah bersama-sama dengannya dalam perjalanan politik tidak mengundurkan diri.

“Luara biasa 1,5 bulan perjuangan kita dan saya senang hampir semua yang pernah berjalan bersama saya mereka tidak mundur,” ujarnya dengan penuh apresiasi.

Menurut Ganjar, periode 1,5 bulan tersebut tidak hanya menjadi masalah bagi dirinya dan pasangannya, Mahfud, tetapi lebih dari itu, merupakan upaya bersama untuk menjaga demokrasi dengan baik. Dia menegaskan bahwa perjalanan politik ini bukanlah hanya tentang cerita pribadi Ganjar atau Mahfud, tetapi tentang bagaimana menjaga demokrasi dengan prinsip-prinsip yang benar dan kuat.

“Dalam pandangan saya, ini bukanlah cerita tentang Ganjar atau Mahfud, melainkan tentang bagaimana kita menjaga demokrasi dengan baik. Itu saja,” tegasnya.

Pernyataan tersebut menunjukkan kesadaran Ganjar akan pentingnya menjaga integritas dan prinsip-prinsip demokrasi dalam proses politik. Dukungan yang diterimanya dari berbagai pihak selama masa kampanye menjadi bukti bahwa upaya tersebut tidak dilakukan sendirian, tetapi melibatkan berbagai elemen masyarakat yang peduli terhadap masa depan demokrasi di Indonesia.

Dengan demikian, Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk terus berjuang demi menjaga demokrasi yang baik dan melanjutkan perjalanan politiknya dengan integritas dan keberanian. Hal ini menjadi dorongan bagi para pendukungnya dan juga masyarakat Indonesia untuk tetap mengawal proses politik secara kritis dan bertanggung jawab, demi terwujudnya masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *