Guntur Soekarnoputra: Jokowi Curang dan Lukai Banteng Rakyat

0
Guntur Soekarnoputra, Jokowi Curang dan Lukai Banteng Rakyat

Putra sulung Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, Guntur Soekarnoputra, kembali melontarkan pernyataan kontroversial. Kali ini, Guntur menyebut bahwa jika Ganjar Pranowo menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, maka “yang lain kita apa-apain gampang, termasuk Jokowi”.

Pernyataan tersebut disampaikan Guntur Soekarnoputra dalam acara deklarasi dukungan untuk Ganjar Pranowo di Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (30/1/2023). Dalam acara tersebut, Guntur juga meminta kepada para pendukung Ganjar untuk terus bekerja keras memenangkan Pilpres 2024.

“Kalau Ganjar menang, urusannya gampang. Yang lain kita apa-apain gampang, termasuk Jokowi,” kata Guntur.

Pernyataan Guntur Soekarnoputra tersebut mendapat tanggapan beragam dari warganet. Ada yang mendukung pernyataan Guntur, ada pula yang tidak setuju.

Warganet yang mendukung pernyataan Guntur menilai, pernyataan tersebut merupakan bentuk kritik yang wajar. Mereka juga menilai, pernyataan tersebut merupakan bentuk kepedulian Guntur terhadap rakyat kecil.

Sementara itu, warganet yang tidak setuju dengan pernyataan Guntur menilai, pernyataan tersebut terlalu berlebihan. Mereka juga menilai, pernyataan tersebut tidak konstruktif.

Terlepas dari pro dan kontra yang ada, pernyataan Guntur ini menunjukkan bahwa masih ada orang yang kritis terhadap kebijakan-kebijakan Jokowi.

Guntur Soekarnoputra merupakan salah satu tokoh yang mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Guntur menilai, Ganjar merupakan sosok yang tepat untuk menggantikan Jokowi sebagai presiden.

Guntur menilai, Ganjar memiliki visi dan misi yang jelas untuk memajukan Indonesia. Selain itu, Guntur juga menilai, Ganjar merupakan sosok yang berintegritas dan memiliki semangat untuk melayani rakyat.

Guntur Soekarnoputra: Jokowi Curang dan Lukai Banteng Rakyat

Guntur Soekarnoputra Menyebut Jokowi Melukai Banteng Rakyat

Guntur Soekarnoputra, kembali melontarkan kritik keras terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kali ini, Guntur menyebut Jokowi sebagai sosok yang curang dan melukai Banteng rakyat.

Kritik tersebut disampaikan Guntur Soekarnoputra melalui akun Twitter pribadinya pada Senin (30/1/2023). Dalam cuitannya, Guntur menyinggung soal pernyataan Jokowi yang menyebut bahwa dirinya adalah sosok yang lurus dan jujur.

“Kata Pak Jokowi, beliau itu lurus dan jujur. Lurus dan jujur itu memang penting, tapi yang lebih penting lagi adalah adil dan tidak curang. Karena itu, jika Pak Jokowi lurus dan jujur, tapi curang, maka beliau itu tidak adil,” kata Guntur.

Guntur Soekarnoputra menilai, Jokowi telah curang dalam menjalankan pemerintahannya. Salah satu buktinya adalah kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan harga pangan.

“Pak Jokowi menaikkan harga BBM dan harga pangan. Ini jelas tidak adil. Rakyat kecil yang paling menderita,” kata Guntur.

Guntur juga menilai, Jokowi telah melukai Banteng rakyat. Hal ini karena Jokowi merupakan sosok yang lahir dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang dikenal sebagai partai banteng.

“Pak Jokowi lahir dari Banteng. Tapi, beliau tega melukai Banteng. Banteng itu simbol perlawanan, keadilan, dan kejujuran. Tapi, Pak Jokowi justru melakukan hal yang sebaliknya,” kata Guntur.

Baca Juga : Ganjar: Perempuan dan Penyandang Disabilitas Harus Setara

Ganjar Tanggapi Isu Kandang Banteng Jebol

Ganjar Pranowo menanggapi isu “kandang banteng jebol” yang ramai dibicarakan di media sosial. Isu tersebut merujuk pada upaya pasangan capres-cawapres lainnya untuk merebut suara pemilih di Jawa Tengah, yang merupakan basis suara PDIP.

Ganjar mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi isu tersebut dengan menggerakkan semua mesin partai. Ia juga meminta kepada para relawan dan simpatisan untuk terus bekerja keras untuk memenangkan pemilu.

“Tentunya semua sudah bergerak sekarang (mengantisipasi kandang banteng yang jebol). Kalau di internal kami ada namanya tiga pilar, tiga pilar itu ada di struktural, ada di legislatif dan eksekutif,” ujar Ganjar saat kampanye di Kulonprogo, Jawa Tengah, pada Senin (30 Januari 2023).

Ganjar mengatakan, pilar struktural terdiri dari para kader PDIP yang ada di tingkat pusat hingga daerah. Pilar legislatif terdiri dari para anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota dari PDIP. Sementara itu, pilar eksekutif terdiri dari para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP.

Ganjar juga meminta kepada para relawan dan simpatisan untuk terus bekerja keras untuk memenangkan pemilu. Ia yakin, jika semua elemen partai bekerja sama, maka PDIP akan memenangkan pemilu.

“Saya yakin, kalau kita semua bekerja keras, kita bisa menang,” tegas Ganjar.

Isu “kandang banteng jebol” ini muncul menyusul sejumlah survei yang menunjukkan penurunan elektabilitas PDIP di Jawa Tengah. Survei terakhir yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia menunjukkan, elektabilitas PDIP di Jawa Tengah turun dari 42,4% pada November 2022 menjadi 39,7% pada Januari 2023.

Penurunan elektabilitas PDIP ini diduga disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk kinerja pemerintah yang dinilai kurang memuaskan, serta munculnya sejumlah isu negatif terhadap partai tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *