Ganjar Siap Dukung Anak Muda Jadi Petani dengan Cara Jitu Ini

0
Ganjar Siap Dukung Anak Muda Jadi Petani dengan Cara Jitu Ini

Anak Muda Jadi Petani – Ganjar Pranowo, punya cara jitu untuk mengajak anak muda jadi petani. Cara tersebut adalah dengan menggabungkan pertanian dengan teknologi.

Ganjar beranggapan bahwa anak muda lebih tertarik dengan teknologi. Oleh karena itu, pertanian harus dimodernisasi dengan teknologi agar lebih menarik bagi anak muda jadi petani.

Salah satu upaya yang dilakukan Ganjar adalah dengan mengembangkan pertanian organik. Pertanian organik menggunakan bahan-bahan alami yang tidak membahayakan lingkungan. Hal ini sesuai dengan gaya hidup anak muda jadi petani yang peduli terhadap lingkungan.

Ganjar juga mendorong penggunaan teknologi informasi dalam pertanian. Teknologi informasi dapat membantu petani dalam berbagai hal, seperti pemasaran, pengelolaan, dan pendataan.

Selain itu, Ganjar juga memberikan dukungan kepada anak muda jadi petani. Dukungan tersebut berupa pelatihan, bantuan modal, dan fasilitas.

Cara Ganjar Mengajak Anak Muda Jadi Petani

Ganjar Siap Dukung Anak Muda Jadi Petani dengan Cara Jitu Ini

Upaya-upaya yang dilakukan Ganjar tersebut membuahkan hasil. Semakin banyak anak muda yang tertarik untuk menjadi petani.

Berikut adalah beberapa contoh cara jitu Ganjar Pranowo untuk mengajak anak muda jadi petani:

  • Ganjar mendirikan Sekolah Tani Milenial di berbagai daerah di Jawa Tengah. Sekolah ini memberikan pelatihan pertanian kepada anak muda secara gratis.
  • Ganjar memberikan bantuan modal kepada kelompok tani milenial.
  • Ganjar memfasilitasi anak muda jadi petani untuk berwirausaha di bidang pertanian.

Ganjar berharap bahwa upayanya tersebut dapat meningkatkan minat anak muda jadi pertani dan meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia.

Baca Juga : Atasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi, Ganjar Ajak Diskusi Petani Brebes

Ganjar Siap Dukung Anak Muda Jadi Petani dengan Cara Jitu Ini

Ganjar Pranowo Tuntut Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tepat Sasaran

Ganjar Pranowo meminta penyaluran pupuk bersubsidi agar tepat sasaran. Hal tersebut disampaikan Ganjar saat berdialog dengan sejumlah petani di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (4/1/2024).

Ganjar mengatakan bahwa pupuk bersubsidi merupakan hak petani. Oleh karena itu, pupuk tersebut harus tepat sasaran agar dapat dimanfaatkan oleh petani yang benar-benar membutuhkan.

Ganjar juga meminta agar proses penyaluran pupuk bersubsidi dilakukan secara transparan. Hal ini untuk menghindari terjadinya penyimpangan.

“Pupuk bersubsidi ini hak petani. Oleh karena itu, kita harus pastikan pupuk ini tepat sasaran. Jangan sampai ada yang tidak berhak mendapatkan pupuk bersubsidi,” kata Ganjar.

Ganjar menambahkan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran. Salah satunya adalah dengan menggunakan kartu tani. Kartu tani ini dapat digunakan petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.

“Dengan adanya kartu tani, kita bisa memastikan bahwa pupuk bersubsidi ini tepat sasaran,” kata Ganjar.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi. Salah satunya adalah dengan menambah alokasi pupuk bersubsidi. Pemerintah juga telah melakukan pengawasan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam penyaluran pupuk bersubsidi.

Ganjar berharap agar upaya pemerintah tersebut dapat mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi dan memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran. Hal ini untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *