Atasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi, Ganjar Ajak Diskusi Petani Brebes

0
Atasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi, Ganjar Ajak Diskusi Petani Brebes

Pupuk Bersubsidi – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu dengan petani di Brebes, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024). Dalam pertemuan tersebut, Ganjar menjawab isu yang beredar di masyarakat bahwa dirinya mengatur distribusi pupuk bersubsidi.

Ganjar mengatakan bahwa isu tersebut tidak benar. Ia menjelaskan bahwa distribusi pupuk bersubsidi diatur oleh Kementerian Pertanian. Pemerintah provinsi hanya berperan dalam pengawasan.

“Saya tidak mengatur distribusi pupuk bersubsidi. Itu urusan Kementerian Pertanian. Saya hanya mengawasi. Kalau ada yang tidak benar, saya akan lapor ke Kementerian Pertanian,” kata Ganjar.

Ganjar juga mengatakan bahwa pemerintah provinsi akan terus berupaya untuk memastikan agar pupuk bersubsidi dapat terdistribusi secara tepat sasaran. Ia meminta kepada petani untuk bersabar dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar.

“Pemerintah provinsi akan terus berupaya untuk memastikan agar pupuk bersubsidi dapat terdistribusi secara tepat sasaran. Saya minta kepada petani untuk bersabar dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar,” kata Ganjar.

Dalam pertemuan tersebut, Ganjar juga berdialog dengan para petani terkait berbagai permasalahan yang dihadapi. Ia mendengarkan keluhan para petani dan menyampaikan berbagai solusi yang dapat dilakukan.

Ganjar mengatakan bahwa pemerintah provinsi akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para petani. Ia berharap agar para petani dapat terus berproduksi dan menghasilkan produk pertanian yang berkualitas.

Serap Keluhan Petani Bawang Merah Soal Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

Atasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi, Ganjar Ajak Diskusi Petani Brebes.

Pada 10 Januari 2024, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi Brebes, Jawa Tengah. Dalam kunjungannya, Ganjar bertemu dengan sejumlah petani bawang merah untuk menyerap keluhan mereka.

Ganjar mendengarkan keluhan petani bawang merah yang saat ini tengah mengalami kesulitan akibat harga bawang merah yang anjlok. Petani mengeluhkan harga bawang merah yang hanya Rp 10.000 per kilogram, padahal harga normalnya mencapai Rp 25.000 per kilogram.

Ganjar mengatakan bahwa pemerintah akan berupaya untuk membantu petani bawang merah. Ia meminta Kementerian Pertanian untuk mencari solusi untuk mengatasi permasalahan harga bawang merah.

Ganjar juga menyampaikan bahwa pemerintah akan mendorong peningkatan produktivitas bawang merah di Indonesia. Ia mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan berupa benih, pupuk, dan alat pertanian kepada petani bawang merah.

Kunjungan Ganjar ke Brebes mendapat sambutan baik dari para petani bawang merah. Mereka berharap bahwa pemerintah dapat segera mengatasi permasalahan harga bawang merah agar mereka dapat kembali sejahtera.

Baca Juga : Ganjar Sebut Kerja Sama Selatan-Selatan Penting, Tolak Larangan Ekspor

Atikoh Ganjar Blusukan di Pasar Tempel Bandar Lampung

Atasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

Atikoh Ganjar, istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, melakukan blusukan ke Pasar Tempel Way Dadi di Sukarame, Kota Bandar Lampung, Lampung, pada Rabu (10/1/2024).

Dalam blusukannya, Atikoh didampingi oleh Srikandi Lampung, kelompok pendukung Ganjar Pranowo di Lampung. Atikoh terlihat ramah berinteraksi dengan para pedagang dan warga di pasar tersebut.

Atikoh juga memborong sejumlah dagangan pedagang di pasar tersebut, seperti sayur, buah, dan kue. Dagangan tersebut kemudian dibagikan kepada warga sekitar.

Usai blusukan, Atikoh mengaku senang bisa bertemu dengan warga Lampung. Ia juga mengatakan bahwa harga kebutuhan pokok di Pasar Tempel Bandar Lampung cenderung stabil bahkan relatif murah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *