Ganjar Komitmen Kembangkan Ekonomi Kreatif Indonesia Jika Jadi Presiden 2024

0
Ganjar Komitmen Kembangkan Ekonomi Kreatif Indonesia Jika Jadi Presiden 2024

Ganjar Pranowo berjanji menghidupkan kembali Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) apabila terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia. Hal ini disampaikan Ganjar saat sesi tanya jawab dengan creator bernama Faza Meonk atau akrab disapa Juki.

“Bekraf itu penting, karena ekonomi kreatif ini bisa jadi motor penggerak ekonomi Indonesia. Saya akan menghidupkan kembali Bekraf,” kata Ganjar.

Ganjar mengatakan, Bekraf harus menjadi lembaga yang responsif terhadap kebutuhan pelaku Bekraf. Bekraf juga harus mampu memberikan pendampingan dan pelatihan yang tepat bagi pelaku Bekraf.

“Bekraf harus bisa menjadi jembatan antara pelaku ekonomi kreatif dengan pemerintah dan investor. Dengan begitu, bekraf bisa tumbuh dan berkembang dengan pesat,” kata Ganjar.

Ganjar juga mengatakan, pemerintah harus memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan Bekraf. Dukungan tersebut bisa berupa kebijakan yang pro-ekonomi kreatif, penyediaan infrastruktur, dan akses pembiayaan.

“Bekraf ini harus didukung oleh semua pihak, termasuk pemerintah. Dengan begitu, Bekraf bisa menjadi kekuatan baru bagi perekonomian Indonesia,” kata Ganjar.

Kebijakan Ganjar untuk menghidupkan kembali Bekraf disambut positif oleh para pelaku Bekraf. Mereka berharap, kebijakan tersebut bisa mendorong perkembangan Bekraf di Indonesia.

“Kami sangat mendukung kebijakan Pak Ganjar untuk menghidupkan kembali Bekraf. Kami berharap, Bekraf bisa menjadi lembaga yang lebih kuat dan mampu mendorong perkembangan Bekraf,” kata Adyaksa Dault, salah satu pelaku Bekraf.

Baca Juga : Ganjar: Pertahanan Indonesia Harus Mampu Melindungi Kedaulatan NKRI

Ganjar Komitmen Kembangkan Ekonomi Kreatif Indonesia Jika Jadi Presiden 2024

Janji Hidupkan Kembali Ekonomi Kreatif Indonesia 

Ganjar berjanji menghidupkan kembali Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) apabila terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia.

Bekraf adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang dibentuk pada tahun 2015 untuk mengembangkan Bekraf di Indonesia. Bekraf memiliki tugas untuk menyusun dan mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan di Bekraf, serta membina dan mengembangkan para pelaku Bekraf.

Ganjar mengatakan, Bekraf penting untuk dihidupkan kembali karena Bekraf memiliki potensi untuk menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia. Ekonomi kreatif adalah kegiatan ekonomi yang memanfaatkan kreativitas, keterampilan, dan bakat individu untuk menghasilkan barang dan jasa bernilai ekonomi.

Ganjar mengatakan, Bekraf harus menjadi lembaga yang responsif terhadap kebutuhan pelaku Bekraf. Bekraf juga harus mampu memberikan pendampingan dan pelatihan yang tepat bagi pelaku Bekraf.

“Bekraf harus bisa menjadi jembatan antara pelaku ekonomi kreatif dengan pemerintah dan investor. Dengan begitu, Bekraf bisa tumbuh dan berkembang dengan pesat,” kata Ganjar.

Ganjar juga mengatakan, pemerintah harus memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan Bekraf. Dukungan tersebut bisa berupa kebijakan yang pro-ekonomi kreatif, penyediaan infrastruktur, dan akses pembiayaan.

Kebijakan Ganjar untuk menghidupkan kembali Bekraf disambut positif oleh para pelaku Bekraf. Mereka berharap, kebijakan tersebut bisa mendorong perkembangan Bekraf di Indonesia.

Adyaksa Dault, salah satu pelaku Bekraf, mengatakan bahwa dia sangat mendukung kebijakan Pak Ganjar untuk menghidupkan kembali Bekraf. Adyaksa berharap, Bekraf bisa menjadi lembaga yang lebih kuat dan mampu mendorong perkembangan ekonomi kreatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *