Ganjar Fokus Gagasan dan Program di Pilpres 2024, Begini Kata Pengamat

0
Ganjar Fokus Gagasan dan Program di Pilpres 2024, Begini Kata Pengamat

Ganjar Fokus Gagasan dan Program – Pengamat politik dari Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah menyarankan Ganjar Pranowo untuk fokus pada gagasan dan program jika terpilih saat kampanye Pilpres 2024. Menurutnya, hal tersebut penting untuk meyakinkan masyarakat bahwa Ganjar memiliki visi dan misi yang jelas untuk membangun Indonesia.

Dedi mengatakan, Ganjar memiliki elektabilitas yang cukup tinggi, tetapi masih perlu meyakinkan masyarakat bahwa dirinya mampu menjadi presiden. Salah satu cara untuk meyakinkan masyarakat adalah dengan menyampaikan gagasan dan program yang jelas dan realistis.

“Ganjar harus fokus pada gagasan dan program yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat. Gagasan dan program tersebut haruslah realistis dan dapat diwujudkan,” kata Dedi.

Dedi juga menyarankan Ganjar untuk menghindari kritik terhadap pemerintah saat kampanye. Menurutnya, kritik terhadap pemerintah justru akan menurunkan elektabilitas Ganjar Pranowo.

“Ganjar harus fokus pada gagasan dan programnya sendiri. Kritik terhadap pemerintah justru akan membuat Ganjar terlihat seperti orang yang tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Dedi.

Gagasan dan Program yang Diusung Ganjar

Berikut adalah beberapa gagasan dan program yang dapat diusung Ganjar dalam kampanye Pilpres 2024:

  • Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan
  • Penciptaan lapangan kerja
  • Pemberantasan korupsi
  • Penyelesaian masalah kemiskinan
  • Peningkatan kesejahteraan masyarakat

Gagasan dan program tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Baca Juga : Ganjar Ajak Tim Pemenangan Daerah dan Caleg Merauke Sukseskan Pemilu 2024

Ganjar Fokus Program dan Gagasan di Pilpres 2024, Begini Kata Pengamat

Jokowi Ajak Peserta Pilpres Kampanye Gembira

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak para peserta Pemilu dan Pilpres 2024 untuk saling adu gagasan dan ide di masa kampanye. Namun, dia juga mengingatkan agar para peserta Pemilu tetap tersenyum dan gembira saat beradu gagasan.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pidatonya di Hutan Kota JIEP, Jakarta Timur, Rabu (29/11/2023). Jokowi mengatakan, pesta demokrasi harus berjalan dengan damai dan aman.

Jokowi mengatakan silahkan adu gagasan, adu ide, namun tetap senyum dan gembira.

Jokowi juga mengingatkan agar para peserta Pemilu tidak menggunakan cara-cara yang tidak demokratis dalam kampanye. Dia juga meminta para peserta Pemilu untuk menghormati perbedaan pendapat.

“Pesan saya, mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa kita. Mari kita wujudkan pesta demokrasi yang damai, aman, dan berkualitas,” kata Jokowi.

Ajakan Jokowi untuk tetap tersenyum dan gembira saat beradu gagasan merupakan hal yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa Jokowi ingin agar Pemilu 2024 berjalan dengan sejuk dan tidak menimbulkan perpecahan.

Senyum dan kegembiraan dapat menjadi sarana untuk membangun komunikasi yang positif dan saling menghormati. Senyum dan kegembiraan juga dapat menjadi simbol perdamaian dan kerukunan.

Oleh karena itu, ajakan Jokowi untuk tetap tersenyum dan gembira saat beradu gagasan patut diikuti oleh seluruh peserta Pemilu.

Baca Juga : Ganjar Pranowo: Infrastruktur di Daerah 3T Penting untuk Kesetaraan

Ganjar Fokus Program dan Gagasan di Pilpres 2024, Begini Kata Pengamat

KPU Tetapkan Masa Kampanye Pemilu 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan masa kampanye Pemilu 2024 dimulai pada Selasa (28/11/2023) dan berakhir pada 10 Februari 2024 mendatang. KPU juga menetapkan bahwa kampanye Pemilu 2024 akan digelar secara serentak, bersamaan dengan pemilihan anggota legislatif, presiden-wakil presiden, dan kepala daerah.

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan, penetapan masa kampanye Pemilu 2024 telah melalui berbagai pertimbangan. Salah satu pertimbangannya adalah untuk memberikan waktu yang cukup bagi para peserta pemilu untuk menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat.

“Masa kampanye Pemilu 2024 ditetapkan selama 151 hari,” kata Hasyim dalam konferensi pers di kantor KPU RI, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Hasyim menambahkan, masa kampanye Pemilu 2024 akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama dimulai pada 28 November 2023 hingga 20 Januari 2024. Tahap kedua dimulai pada 21 Januari 2024 hingga 10 Februari 2024.

Pada tahap pertama, kampanye akan dilakukan secara terbatas, seperti pertemuan tatap muka, penyebaran alat peraga kampanye, dan kampanye media sosial. Pada tahap kedua, kampanye akan dilakukan secara terbuka, seperti rapat umum dan iklan di media massa.

KPU juga menetapkan bahwa kampanye Pemilu 2024 akan dilakukan dengan mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi, keterbukaan, dan keadilan. KPU juga akan mengawasi pelaksanaan kampanye Pemilu 2024 untuk memastikan agar kampanye berjalan dengan lancar dan damai.

Pemilu 2024 Digelar Serentak

Perbedaan lain dari Pemilu 2024 dibandingkan dengan pemilu sebelumnya adalah digelarnya secara serentak. Sebelumnya, pemilu anggota legislatif dan pemilihan presiden-wakil presiden digelar secara terpisah.

Pelaksanaan Pemilu 2024 secara serentak bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Selain itu, pelaksanaan Pemilu 2024 secara serentak juga diharapkan dapat menghemat anggaran dan sumber daya.

Pemilu 2024 akan diikuti oleh 193 partai politik. Dari jumlah tersebut, 18 partai politik telah mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *