Ganjar Dorong Anak Muda Jadi Agen Perubahan di Daerahnya

Dorong Anak Muda Jadi Agen Perubahan – Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) anak muda sesuai dengan potensi lokal di daerahnya. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan ke Sulawesi Tengah, pada 3 Desember 2023.

“SDM mesti disiapkan sesuai dengan lokalitas atau potensi lokal yang ada di daerah. Kalau SDM-nya bagus, pasti dia akan jadi tuan rumah di negerinya sendiri,” kata Ganjar.

Ganjar mengatakan, peningkatan SDM dorong anak muda sesuai potensi lokal ini penting untuk mendorong kemandirian daerah. Dengan memiliki SDM yang berkualitas dan sesuai dengan potensi lokal, maka daerah tersebut akan mampu bersaing dan berkembang.

“Peningkatan SDM anak muda harus dilakukan secara terintegrasi dan berkelanjutan. Pemerintah, swasta, dan masyarakat harus bersinergi untuk mewujudkan hal ini,” kata Ganjar.

Ganjar juga mendorong pemerintah daerah untuk memberikan peluang dan kesempatan bagi dorong anak muda untuk mengembangkan potensinya. Pemerintah daerah bisa melakukannya dengan memberikan pelatihan, beasiswa, dan kesempatan kerja.

“Pemerintah daerah harus menjadi lokomotif dalam pembangunan SDM dorong anak muda. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, maka dorong  anak muda akan mampu menjadi agen perubahan di daerahnya,” kata Ganjar.

Ganjar mencontohkan, di Sulawesi Tengah, terdapat potensi lokal di bidang pariwisata, pertanian, dan perkebunan. Potensi lokal tersebut harus dikembangkan dengan memanfaatkan SDM anak muda yang berkualitas.

“Anak muda harus didorong untuk mengembangkan potensi lokal di daerahnya. Dengan begitu, mereka akan mampu menjadi bagian dari solusi pembangunan daerah,” kata Ganjar.

Ganjar berharap, upaya peningkatan SDM dorong anak muda sesuai potensi lokal ini dapat dilakukan di seluruh daerah di Indonesia. Dengan begitu, Indonesia akan memiliki SDM yang berkualitas dan mampu bersaing di kancah internasional.

Baca Juga : Pelaut Sukabumi Dukung Ganjar-Mahfud Majukan Sektor Maritim Indonesia 2024

Dorong Anak Muda Perlu Pendidikan Politik

Pendidikan politik merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat, termasuk dorong anak muda. Pendidikan politik dapat memberikan pemahaman kepada anak muda tentang pentingnya politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan politik juga dapat membantu dorong anak muda untuk memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara.

Dengan pendidikan politik, dorong anak muda diharapkan dapat melihat dunia politik secara lebih baik dan terhormat. Pendidikan politik dapat membantu anak muda untuk memahami bahwa politik bukan hanya tentang kekuasaan dan kepentingan pribadi, tetapi juga tentang bagaimana membangun kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Pendidikan politik juga dapat membantu anak muda untuk memahami bahwa politik merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari, dan setiap orang memiliki peran untuk berpartisipasi dalam politik.

Pendidikan politik juga dapat membantu dorong anak muda untuk menyimpulkan bahwa kesempatan atas aspirasinya dapat terakomodasi dengan baik. Pendidikan politik dapat membantu anak muda untuk memahami bahwa mereka memiliki hak untuk berpartisipasi dalam politik, dan aspirasinya dapat diwujudkan melalui partisipasi politik. Pendidikan politik juga dapat membantu dorong anak muda untuk memahami bahwa politik merupakan proses yang demokratis, dan setiap orang memiliki kesempatan untuk menyuarakan aspirasinya.

Berikut adalah beberapa manfaat pendidikan politik bagi anak muda:

• Meningkatkan kesadaran politik
• Memahami hak dan kewajiban warga negara
• Melihat dunia politik secara lebih baik dan terhormat
• Memahami bahwa kesempatan atas aspirasinya dapat terakomodasi dengan baik

Pendidikan politik dapat dilakukan melalui berbagai jalur, seperti pendidikan formal, pendidikan non-formal, dan pendidikan informal. Pendidikan formal dapat dilakukan melalui mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah. Pendidikan non-formal dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti seminar, diskusi, dan pelatihan politik. Pendidikan informal dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti media massa, media sosial, dan kegiatan komunitas.

Pendidikan politik merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Dengan pendidikan politik, dorong anak muda dapat menjadi generasi penerus bangsa yang lebih baik, lebih sadar politik, dan lebih mampu berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.