Blusukan Ganjar di Pasar Pekalongan, Warga Curhat Harga Sembako Mahal

0
Blusukan Ganjar di Pasar Pekalongan, Warga Curhat Harga Sembako Mahal

Blusukan Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, melakukan blusukan ke Pasar Induk Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada hari Selasa, 16 Januari 2024. Dalam blusukan Ganjar, kembali menerima aduan dari warga terkait harga sembako yang mahal.

Ganjar tiba di Pasar Induk Kajen sekitar pukul 10.00 WIB. Ia langsung menyapa para pedagang dan pembeli yang sedang beraktivitas di pasar tersebut. Blusukan Ganjar juga sempat meninjau beberapa kios di pasar tersebut.

Dalam blusukan Ganjar banyak menerima aduan dari warga terkait harga sembako yang mahal. Salah seorang pedagang sembako mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng yang cukup signifikan.

“Harga minyak goreng sekarang sudah mencapai Rp25.000 per liter. Padahal, sebelumnya hanya Rp14.000 per liter,” kata pedagang tersebut.

Ganjar mengatakan bahwa kenaikan harga sembako memang menjadi salah satu masalah yang menjadi perhatiannya. Ia akan berupaya untuk mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

“Saya akan terus memantau perkembangan harga sembako. Jika memang ada kenaikan yang tidak wajar, saya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah untuk mencari solusinya,” kata Ganjar.

Selain harga sembako, Ganjar juga menerima aduan dari warga terkait masalah infrastruktur, lapangan kerja, dan pendidikan. Ganjar mengatakan bahwa ia akan memprioritaskan pembangunan di bidang-bidang tersebut jika terpilih menjadi presiden.

“Saya akan membangun Indonesia yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Saya akan memprioritaskan pembangunan di bidang-bidang yang dibutuhkan masyarakat,” kata Ganjar.

Kegiatan blusukan Ganjar di Pasar Induk Kajen mendapat sambutan positif dari warga. Warga mengapresiasi upaya Ganjar untuk mendengarkan aspirasi mereka.

“Pak Ganjar ini memang sosok yang merakyat. Beliau mau turun langsung ke masyarakat untuk mendengarkan aspirasi kami,” kata salah seorang warga.

Secara keseluruhan, blusukan Ganjar di Pasar Induk Kajen menunjukkan bahwa Ganjar adalah sosok yang peduli dengan rakyat dan ingin memperjuangkan kepentingan mereka.

Blusukan Ganjar, Siapkan Strategi Stabilkan Harga Sembako

Blusukan Ganjar di Pasar Pekalongan, Warga Curhat Harga Sembako Mahal

Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, menyatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan strategi untuk menstabilkan harga sembako dan terjangkau warga. Hal ini disampaikan Ganjar dalam kunjungannya ke Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada tanggal 14-15 Januari 2024.

Ganjar mengatakan bahwa kenaikan harga sembako merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian masyarakat. Ia mengakui bahwa kenaikan harga sembako ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti inflasi, perang Rusia-Ukraina, dan kebijakan pemerintah.

“Namun, kami akan berusaha untuk mencari solusi agar harga sembako bisa stabil dan terjangkau warga,” kata Ganjar.

Baca Juga : Megawati Turun Gunung di Kampanye Akbar Demi Menangkan Ganjar-Mahfud

Blusukan Ganjar di Pasar Pekalongan, Warga Curhat Harga Sembako Mahal

Berikut adalah beberapa strategi yang akan disiapkan Ganjar untuk menstabilkan harga sembako:

  • Meningkatkan produksi pangan dalam negeri. Ganjar akan mendorong peningkatan produksi pangan dalam negeri, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Hal ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan.
  • Meningkatkan daya beli masyarakat. Ganjar akan berupaya meningkatkan daya beli masyarakat, misalnya dengan meningkatkan lapangan kerja dan pemberian subsidi. Hal ini dilakukan agar masyarakat memiliki kemampuan untuk membeli sembako dengan harga yang terjangkau.
  • Melakukan regulasi yang tepat. Ganjar akan melakukan regulasi yang tepat untuk mengatur harga sembako, misalnya dengan menetapkan harga eceran tertinggi (HET).

Blusukan Ganjar berharap bahwa strategi-strategi tersebut dapat membantu untuk menstabilkan harga sembako dan terjangkau warga.

Strategi yang disiapkan Ganjar untuk menstabilkan harga sembako merupakan langkah yang tepat. Strategi-strategi tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan produksi pangan, peningkatan daya beli masyarakat, hingga regulasi yang tepat.

Peningkatan produksi pangan dalam negeri merupakan langkah yang penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti memberikan subsidi kepada petani, meningkatkan produktivitas lahan, dan mengembangkan teknologi pertanian.

Peningkatan daya beli masyarakat juga merupakan langkah yang penting. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan lapangan kerja, meningkatkan upah minimum, dan memberikan subsidi.

Regulasi yang tepat juga diperlukan untuk mengatur harga sembako. Hal ini dapat dilakukan dengan menetapkan HET dan mengawasi pelaksanaannya.

Jika strategi-strategi tersebut dapat dilaksanakan dengan efektif, maka diharapkan harga sembako dapat stabil dan terjangkau warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *